Jumat, 20 April 2012

0 An Interview With Travis Barker

Just don’t expect anything out of it, just do it because you love it. 

 




Kerinduan dengan Blink 182 sudah sangat luar biasa. Setelah kita cari-cari ini adalah obrolan terbaru dengan Travis Barker yang kita terjemahkan dari situs KidzWorld. Semoga bisa mengobati kerinduan.

Hey Travis! Gimana rasanya kembali ke squad Blink-182 lagi?
Sangat luar biasa, karena ini adalah waktu yang sangat tepat untuk kami kembali. Tapi saya rasa kalau aja kita berhasil lebih awal merilis album ini atau tepatnya dua tahun yang lalu seperti yang label tawarkan kemungkinan hasilnya juga akan lebih dari pada yang saya bayangkan. Rasanys band kami memang butuh waktu istirahat setelah konser-konser yang melelahkan. Asal kamu tau, sangat menyenangkan sekali buat kami bisa memainkan musik-musik dari band lain, yaa sekalian latihan juga dengan meluangkan waktu-waktu ngaret tersebut.

Pernahkah terpikir kalau lo nggak akan bisa balik lagi ngeband bersama Blink-182?
Tidak, kami selalu terbuka satu sama lain. Contohnya aja waktu saya lagi ada proyek bersama Transplants, Mark dan Tom ada di rumah mereka dengan kesibukannya masing-masing dan tetap saja kok mereka mau berbicara dengan saya kapanpun. Dan saya pun tak akan sungkan-sungkan berbagi ide tentang band ini untuk kedepannya, mereka pun tak sabar untuk mendengarnya. Sehingga akhirnya saya kembali kesini, ke band yang membesarkan saya. Disaat itu juga saya anggap kalo rekaman itu adalah rekaman yang paling pertama kami buat dan kami bersepakat untuk melupakan apa yang telah terjadi sebelumnya!

Jadi apa perbedaan dengan album terbaru lo?
Semua! Mungkin dari segi suaranya seperti intonasi gitar, drum, vokal dan proses rekaman kami sendiri. Lagunya kalau didengar seperti lagu kami yang berjudul ‘Feeling This’, mungkin ada lima perbedaan break beats  disitu yang ga mungkin kalian dengar di lagu hip-hop. Salah satunya ada suara lonceng sapi di lagu Feeling This.

Kalau begitu termasuk genre apa lagu lo? Masih punk kah?
Sulit buat saya untuk memutuskan. Saya enggak tau sejauh mana kalian mengikuti gaya punk rock sekarang ini, tapi perlu dicatat kalau jenis punk rock itu engga seperti gaya musik yang biasa, walaupun orang berfikir lagu itu adalah lagu punk rock tahun ’70an. It’s more of an attitude and it’s the way you live your life. Karena ada orang-orang yang menyukai hip hop tapi juga seorang punk rocker. Contohnya aja ada seorang mekanik mobil yang tampilannya lebih punk rock dari pada band-band punk rock di TV atau radio. Jelasnya punk rock itu seperti lifestyle .

Gimana jadi rencana kedepan buat Blink-182 sendiri?
Kami bakalan nerusin tur konser kami tahun ini karena kami punya agenda konser yang cukup padat di Amerika, Eropa, Australia dan Jepang. Kami juga bakalan membuat film dokementer yang isinya pandangan orang-orang tentang album kami. Terakhir, mungkin kami juga akan membuat video klip dan tetap membuat lagu-lagu keren untuk kalian penikmat lagu-lagu Blink-182 hingga salah satu dari kami tidak lagi ada di squad  ini atau karena apapun.

Bagaimana pendapat lo nih soal musik kalian yang diklaim berbeda dari sebelumnya setelah kalian memiliki anak termasuk perubahan-perubahan yang ada dihidup kalian?
Memiliki anak enggak merubah kehidupan kalian. Maksud saya, itu tak akan merubah hidup kalian selama menjadi seorang musisi. Mungkin perubahan yang dimaksud seperti, dulu mungkin saya kurang care  sama lingkungan saya sekecil apapun itu atau setiap langkah yang saya buat. Tapi semuanya berubah dengan kehadiran seorang anak dikehidupan lo. Lebih care  sama lingkungan misalnya. Karena sejujurnya itu enggak akan mempengaruhi kehidupan lo sebagai musisi atau cara kami membuat lagu-lagu.

Pernah kepikiran kalo fans kalian bakalan ngubah respeknya ke band ini atau mungkin mereka sudah seperti itu ketika kalian memulai langkah baru kalian ini?
Orang-orang yang datang ke konser kami itu adalah fans kami. Seperti diawal-awal  mereka mungkin tergila-gila terhadap band kami ini tetapi mereka mengerti dengan keadaan kami kemarin. Saya rasa kami akan bahagia jika kami menjadi sebuah band utuh lagi dimana mungkin tahun-tahun yang lalu kami terlalu lelah dan kami merasa kalau kami butuh waktu sendirian. Kami terpaksa melakukan hal ini, karena ada masalah politik dengan label record. Tepatnya setahun ketika peluncuran album Take Off Your Pants and Jacket, dari masalah itu bisa saja menjadi akhir dari Blink-182.

Bagaimana lo keluar dari masalah ini?
Ada rezim baru disini, kami memiliki kontrak baru dengan label yang baru juga dengan orang yang tentunya berbeda. Ditambah lagi presiden label yang berpikir secara artistik dan enggak selalu formal dalam menjalankan bisnis ini. Kalian mungkin enggak bisa ngomongin soal bisnis, uang, waktu dan deadline ke sebuah band. Karena kami tak mau mendengarkan soal itu, yang kami inginkan adalah menjadi pribadi yang kreatif ketika kami membuat album karya kami sendiri. Tentu saja, kalian tak perlu datang ke studio ketika kami membuat album itu, percaya saja pada kami kalau kami akan menyelesaikan lagu-lagu kami.

Apa saran lo untuk kedepannya?
Saran saya sih terutama ke orang-orang yang senang bermusik, kalau kalian ingin bersenang-senang dengan itu, lakukan lah dengan senang hati. Tujuan utama saya ketika bermain musik adalah saya bisa masuk kedalam sebuah band. Waktu itu umur saya masih 16 tahun, saya harus ninggalin rumah tercinta dan saat itu yang saya pikirin dimana saya tidur? Ya memang itu yang ada dipikiran saya. Sekarang hasilnya sebagai band yang punya nama, saya ga pernah menghitung hasil penjualan album selama Blink-182 berjalan sebagai sebuah band. Dan sepertinya saya rasa saat ini itulah yang banyak terjadi oleh kebanyakan orang yang mengharapakan hanya soal keuntungan yang bisa mereka dapatkan. I sayass, just don’t expect anything out of it, just do it because you love it.

0 komentar:

 

Travis Barker Indonesia Copyright © 2011 - 2018 | Design by Agrigun-14